Contoh Soal Essay dan Jawaban Sejarah Wajib K13 Kelas XI Semester 2 Part-3 adalah tulisan lanjutan soal essai sejarah kelas 11 semester genap bagian ke-2 (nomor 11-30), dimana bagian ketiga ini masih berisikan materi yang sama, yaitu Pokok bahasan utama Bab 1 "Tokoh-tokoh Nasional dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia" dengan sub pokok bahasan: tokoh-tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan Portugis dan Belanda, serta tokoh-tokoh yang berjuang melawan Jepang. Berikut di bawah ini, soal essay sejarah kurikulum 2013 edisi revisi bagian ke-3 dimulai pertanyaan dan kunci jawaban nomor 31.
31. Apa yang dilakukan Portugis terhadap Sultan Hairun?
Jawaban: Portugis memaksa Sulta Ternate, yaitu Sultan Hairun untuk menerima kekuasaan Portugis. Selain itu, Portugis melarang Sultan Ternate menjual rempah-rempahnya kepada pedagang lain.Ketika Sultan Hairun akan membicarakan masalah perdagangan dengan Portugis ini, beliau dibunuh secara licik.
32. Sebutkan ciri-ciri perang gerilya bangsa Indonesia!
Jawaban: Ciri-ciri perang Gerilya bangsa Indonesia:
a. Menghindari perang terbuka
b. Menyerang musuh secara tiba-tiba
c. Menyamar sebagai rakyat biasa
d. Menghilang ditengah hutan atau kegelapan malam
33. Apa yang dilakukan Sultan Iskandar Muda untuk melumpuhkan kekuatan Portugis di Aceh?
Jawaban: Sejak Kesultanan Aceh diperintah oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636), perjuangan mengusir Portugis mncapai puncaknya. Untuk mencapai tujuannya, Sultan Iskandar Muda menempuh beberapa cara untuk melumpuhkan kekuatan Portugis, seperti blockade prdagangan. Sultan Aceh melarang daerah-daerah yang diuasai Aceh menjual lada dan timah kepada Portugis. Cara ini dimaksudkan agar kekuatan Portugis benar-benar lumpuh, karena tidak memiliki barang yang harus di jual di Eropa.
34. Apa taktik yang digunakan Belanda untuk melawan pasukan Pattimura?
Jawaban: Untuk menghadapi perlawanan Pattimura, Belanda menggunakan taktik devide et impera (memecah belah)
35. Sebutkan pahlawan yang berasal dari Aceh!
Jawaban: Cut Nyak Dien, Teuku Umar
31. Apa yang dilakukan Portugis terhadap Sultan Hairun?
Jawaban: Portugis memaksa Sulta Ternate, yaitu Sultan Hairun untuk menerima kekuasaan Portugis. Selain itu, Portugis melarang Sultan Ternate menjual rempah-rempahnya kepada pedagang lain.Ketika Sultan Hairun akan membicarakan masalah perdagangan dengan Portugis ini, beliau dibunuh secara licik.
32. Sebutkan ciri-ciri perang gerilya bangsa Indonesia!
Jawaban: Ciri-ciri perang Gerilya bangsa Indonesia:
a. Menghindari perang terbuka
b. Menyerang musuh secara tiba-tiba
c. Menyamar sebagai rakyat biasa
d. Menghilang ditengah hutan atau kegelapan malam
33. Apa yang dilakukan Sultan Iskandar Muda untuk melumpuhkan kekuatan Portugis di Aceh?
Jawaban: Sejak Kesultanan Aceh diperintah oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636), perjuangan mengusir Portugis mncapai puncaknya. Untuk mencapai tujuannya, Sultan Iskandar Muda menempuh beberapa cara untuk melumpuhkan kekuatan Portugis, seperti blockade prdagangan. Sultan Aceh melarang daerah-daerah yang diuasai Aceh menjual lada dan timah kepada Portugis. Cara ini dimaksudkan agar kekuatan Portugis benar-benar lumpuh, karena tidak memiliki barang yang harus di jual di Eropa.
34. Apa taktik yang digunakan Belanda untuk melawan pasukan Pattimura?
Jawaban: Untuk menghadapi perlawanan Pattimura, Belanda menggunakan taktik devide et impera (memecah belah)
35. Sebutkan pahlawan yang berasal dari Aceh!
Jawaban: Cut Nyak Dien, Teuku Umar
36. Bagaimana Jepang memperlakukan K.H. Zaenal Mustafa?
Jawaban: H. Zaenal Mustafa dan kawan-kawannya ditangkap oleh pemerintah Jepang. Mereka dimasukkan ke dakam tahan an di Tasikmalaya.K.H.Zaenal Mustafa dan kawan-kawannya yang danggap penting dipindahkan ke Jakarta. Dipenjara, K.H.Zaenal Mustafa disiksa dengan siksaan yang berat. Setelah disiksa, K.H. Zaenal Mustofa dihukum mati dan dimakamkan di Ancol.Kemudian, jenazahnya dipindahkan ke Singaparna.
37. Sebutkan tokoh yang melakukan perlawanan kepada penjajah Jepang dari Cot Plieng, Aceh!
Jawaban: Teuku Abdul Jalil
38. Apa tujuan perlawanan politik di Aceh?
Jawaban: Perlawanan politik di Aceh bertujuan untuk mempertahankan kedaulatan Aceh
39. Apa faktor khusus yang menyebabkan Pangeran Diponegoro menyerang Belanda!
Jawaban: Belanda melakukan pemasangan patok untuk pembuatan jalan kereta api yang melewati makam leluhur Diponegoro di Tegal atas perintah Patih Darunejo IV tanpa seijin Diponegoro.
40. Jelaskan upaya yang dilakukan kerajaan Demak untuk mengusir Portugis dari tanah Jawa!
Jawaban: Upaya Demak untuk mengusir Portugis diwujudkan dengan ditaklukannya Kerajaan Pajajaran oleh Fatahillah pada tahun 1527. Penakklukan Pajajaran ini disebaban Kerajaan Pajajaran mengadakan perjanjian perdagangan dengan Portugis, sehingga Portugis diperbolehkan mendirikan benteng Sunda Kelapa (sekarang Jakarta), terjadilah perang anatara Kerajaan Demak dibawah pimpinan Fatahillah dengan tentara Portugis. Dalam peperangan itu, orang-orang Portugis berhasil dipkul mundur.Kemudian, Pelabuhan Sunda Kelapa diganti namanya oleh Fatahillah menjadi Jayakarta yang berarti kejayaan yang sempurna.
41. Jelaskan awal perlawanan K.H. Zaenal Mustafa terhadap Jepang!
Jawaban: Awal perlawanan tersebut yaitu penolakan K.H.Zaenal Mustafa untuk membungkukkan badan menghormati Kaisar Jepang Teno Heika yang berada di Tokyo, Jepang.
42. Mengapa Sultan Hairun dan Sultan Baabullah melawan Portugis?
Jawaban: Karena Portugis melakukan monopoli perdagangan di Maluku dengan membeli hasil pertanian dan perkebunan dengan harga yang rendah.
43. Kapan Jepang menyerah Cot Plieng?
Jawaban: Pasukan Jepang menyerang Cot Plieng pada 10 November 1942
44. Apa penyebab perlawanan PETA Blitar?
Jawaban: Perlawanan PETA di Blitar dipimpin oleh Chudanco Supriyadi. Penyebab dari perlawanan PETA di Blitar disebabkan oleh tindakan sewenang-wenang Jepang terhadap rakyat Blitar.
45. Jelaskan bagaimana siasat Belanda untuk menangkap Tuanku Imam Bonjol!
Jawaban: Pada 28 Oktober 1837, Tuanku Imam Bonjol menemui undangan Residen Francis untuk berunding di Palupuh. Namun perundingan tersebut hanya jebakan yang dibuat oleh pihak Belanda. Tuanku Imam Bonjol ditangkap dan diasingkan ke Cianjur, Jawa Barat. Kemudian, beliau dipindahkan ke Ambon dan selanjutnya ke Manado. Beliau wafat di Manado pada 6 November 1864.
Lanjut ke soal nomor 46-55 => Contoh Soal Essay dan Jawaban Sejarah Wajib K13 Kelas XI Semester 2 Part-4
Lanjut ke soal nomor 46-55 => Contoh Soal Essay dan Jawaban Sejarah Wajib K13 Kelas XI Semester 2 Part-4